Pemula yang mempelajari cara mendirikan firma tak jarang menemukan kesulitan karena belum familier dengan istilah, prosedur, dan cara kerja perusahaan. Untuk memudahkannya, Anda dapat memulai dari mengenali ciri-ciri firma agar tak salah memilih badan usaha. Adapun hal-hal yang bisa dikenali dari sebuah firma mencakup:
- Nama yang disetujui para anggota
Salah satu faktor yang membedakan firma dengan badan usaha lain, salah satunya CV, adalah penamaannya. Nama yang digunakan harus disetujui semua anggota yang terlibat karena mereka semua bertanggung jawab pada kemajuan firma. Maka dari itu, Anda harus mendiskusikannya di tahap awal untuk memudahkan pengajuan pendaftaran sampai pengelolaan operasional.
- Semua anggora aktif memajukan usaha
Berkaitan dengan poin satu, anggota-anggota firma mempunyai andil dalam mengembangkan perusahaan. Pasalnya, semua anggota mempunyai tanggung jawab yang sama, termasuk saat mengambil keputusan penting yang berdampak pada kegiatan dalam badan usaha. Mencakup dari penerapan cara mendirikan firma, pengembangan, bahkan saat harus membubarkannya.
- Kewajiban dan tanggung jawab tak terbatas
Ciri berikutnya yang dapat Anda kenali dalam sebuah firma adalah kewajiban serta tanggung jawabnya tak terbatas. Dengan kata lain, saat menghadapi hutang, Anda dan anggota lain harus berupaya melunasinya bersama. Hal ini pula yang membedakannya dari CV yang pada kasus ini biasanya hanya ditangani sekutu aktif.
- Jangka waktu pendirian terbatas
Jangka waktu pendirian firma terbilang pendek atau memiliki umur terbatas. Artinya, saat ada anggota yang memutuskan mengundurkan diri, maka badan usaha pun dianggap bubar secara hukum. Namun kalau tak lama kemudian ada orang baru yang menggantikan posisi anggota tersebut, maka firma dianggap tetap beroperasi.
- Laba dan rugi dibagi sesuai jumlah anggota
Hal selanjutnya yang dapat dikenali saat mempelajari cara mendirikan firma adalah pembagian laba dan rugi berdasarkan jumlah anggota. Artinya, setiap anggota, tanpa kecuali, menerima pembagian dari perusahaan secara merata. Ketentuannya pun biasanya sudah dicantumkan pada akta pendirian yang Anda urus di tahap awal.
- Kekayaan badan usaha jadi milik bersama
Terakhir, kekayaan yang dikumpulkan di firma akan menjadi milik semua anggota. Harta yang ditanamkan akan menjadi hak bersama, di sisi lain dana yang terkumpul dapat digunakan asalkan sudah mendapatkan persetujuan semua anggora. Kemudian, masing-masing anggota pun tak mempunyai batasan jumlah pada investasi di firma tersebut.
Dengan mengetahui ciri-ciri di atas, Anda bukan hanya mengenal karakteristik firma sebagai perusahaan. Sebagai anggota, Anda pun mengetahui hak yang diterima dan kewajiban yang harus dilakukan untuk mengembangkan firma, sehingga setiap tujuan dapat tercapai.
Kalau sudah memahami penjelasan di atas, Anda tinggal lanjutkan cara mendirikan firma dan mengurus semua kebutuhannya.